Asal usul nama indonesia mulai dikenal pada tahun 1800-an. Menurut sejarahwan universitas oxpord, peter carey, nama indonesia muncul dan di perkenalkan james rrichardson logan (1819-1869) tahun 1850 dalam jurnal of indian archipelago and estern asia.
logan adalah orang skoctlandia yang menjadi editor majalah penang gazette, wilayah straits settlement-kini negara bagian penang, malaysya yang bermukim di sana kurun waktu 1842-1847.
"Nama yang di perkenalkan adalah indonesia untuk menyebut kepulauan hindia yang waktu itu merupakan jajahan belanda sehingga disebut hindia-belanda" kata carey
Bangsa eropa mengenal 2 wilayah hindia, yakni hindia-barat, yaitu wilayah kepulauan karibia yang di temukan oleh columbus yang semula di yakini sebagai wilayah hindia (india) pusat rempah-rempah yang dicari orang eropa.
Sesudah ekspedisi vasco da gana dan magellan,di temukan hindia timur yakni kepulauan nusantara, yang merupakan pusat rempah-rempah yang selama berabad-abat dicari bangsa eropa.
Wilayah nusantara tersebut merupakan persimpangan peradaban dan pengaruh budaya india dan tiongkok sehingga ilmuwan perancis, dennis lombard menyebut nya sebagai carrefour de civilization atau silang budaya.
Sejarawan yayasan nation building (nabil), didi kwartanada, menambahkan informasitentang seorang priyayi inggris, earl george samuel windsor (1813-1865),dalam karya ilmiah berjudul on the leading of the papuan, australian and malay-polynesian nation (1850) mengusulkan sebutan khusus bagi warga kepulauan melayu atau kepulauan hindia (hindia-belanda) dengan 2 nama diusulkan yaitu indunesia atau malyunesia.
Tokoh lain yang disebutkan peter carey dan didi kwartanada adalah ilmuwan jerman, adolf bastian (1826-1905), guru besar etnologi di universitas berlin, yang mempopulerkan nama indonesia dikalangan sarjana belanda.
bastian mempopulerkan nama indonesia dalam buku-nya berjudul indonesien oder die inseln des malayischen archipel terbitan 1884 sebanyak 5 jilid. buku tersebut memuat hasil penelitian-nya di nusantara dalam kurun 1864-1880. menurut carey bastian membagi zona etnis dan antropologi
Tokoh lain yang disebutkan peter carey dan didi kwartanada adalah ilmuwan jerman, adolf bastian (1826-1905), guru besar etnologi di universitas berlin, yang mempopulerkan nama indonesia dikalangan sarjana belanda.
bastian mempopulerkan nama indonesia dalam buku-nya berjudul indonesien oder die inseln des malayischen archipel terbitan 1884 sebanyak 5 jilid. buku tersebut memuat hasil penelitian-nya di nusantara dalam kurun 1864-1880. menurut carey bastian membagi zona etnis dan antropologi
